Bagi sebagian besar penduduk ibu kota, Kepulauan Seribu adalah kanvas biru tempat melarikan diri dari hiruk pikuk Jakarta. Gambaran tentang pantai pasir putih, air laut

Di atas aliran Kali Besar yang legendaris, membentang sebuah jembatan kayu jati yang tampak kuno, dengan mekanisme katrolnya yang gagah seolah siap mengangkat lengan kapan

Di sudut paling utara dari hiruk pikuk Kota Tua Jakarta, di mana aroma laut berbaur dengan debu sejarah, sebuah menara berdiri sedikit miring seolah lelah

Di tepian muara Sungai Ciliwung yang keruh, di mana air tawar bertemu dengan lautan yang membawa takdir, berdiri kokoh sekumpulan bangunan dengan dinding tebal dan

Di tengah denyut Pelabuhan Sunda Kelapa yang tak pernah berhenti, di antara hiruk pikuk aktivitas bongkar muat dan aroma laut yang khas, berdiri sebuah bangunan

Jauh sebelum Jakarta menjadi hutan beton dan denyut metropolitannya yang tak pernah tidur, eksistensinya bermula dari sebuah titik sederhana: sebuah muara sungai yang terlindung, tempat

Setiap kisah besar memiliki sebuah awal. Untuk Jakarta, kisah itu tidak dimulai dari gedung-gedung beton, melainkan dari pertemuan lembut antara air tawar Sungai Ciliwung dan